Kreativitas, Passion dan Ketekunan: Inilah Kunci Kesuksesan Putra Menjadi 3D Artist

    Kebanyakan orang tidak mencintai pekerjaannya karena berbagai alasan. Seperti tidak adanya jenjang karir hingga kurangnya life-work balence. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Putra Bangun, atau lebih akrab disapa Putra, seorang 3D Artist asal Jember, Jawa Timur. Dari 1-10 dia menilai pekerjaannya 10/10. Dia sangat menggemari jobnya sebagai seorang pekerja kreatif. Putra sendiri tidak berasal dari keluarga yang berkecimpung di dunia seni namun kecintaannya terhadap seni sudah nampak dari usia remaja. Putra gemar dan memainkan alat musik gitar seperti yang bisa dilihat dari chanel YouTube dan account Instagram pribadinya.


    Putra juga gemar menggambar yang disebabkan  ketertarikanya dengan dunia manga dan anime. Dikarenakan latar belakang keluarga, Putra tidak pernah mengenyam pendidikan khusus seni. Dia bahkan hanya lulusan SMA Negeri biasa. Namun hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk mengejar cita-citannya untuk berkecimpung di dunia seni. Putra menjelaskan alasan utamanya menekuni dunia 3d adalah karena dia melihat jenjang dan peluang karir di bidang ini lebih besar. “Awale ada tawaran kerjaan video editing di bidang VFX, tetapi karena semua keterbatasan sudut pandang jika hanya dengan video atau 2D, akhire aku memutuskan untuk belajar 3D dan melihat peluang karir di bidang 3D lebih banyak, mulai dari film, arsitek, game, iklan, design mesin, dan lain-lain,” jelas Putra. 


    Putra belajar semua secara otodidak dari youtube. Dan berkat ketekunannya yang luar bisa dia mampu bersaing dengan 3D artist lainnya yang notabene lulusan kursus dan universitas internasional. Saat ini putra bekerja di PT. Arthatronic Studio. Beberapa karya dari putra dapat dilihat melalui akun LinkedIn dan laman webnya



OLDMAN VILLAGER by Putra Bangun on Sketchfab


Ketika ditanya pesan apa yang dia ingin sampaikan pada orang yang ingin menekuni bidang serupa dengannya, Putra mengungkapkan, “3D artist adalah bidang karir yang luas, dan beda kebutuhan beda juga cara pengerjaan, jadi tidak bisa menggunakan 1 pakem yg sama. Terus belajar dan pembiasaan adalah jalan satu-satunya.”

amelia

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar