Sandiwara
Negeri Kita
Sungguh menakutkan untuk tinggal di negeri ini
Terlalu menyakitkan untuk terus bertahan
Menjadi pelayan di negeri sendiri
Menjadi budak di rumah sendiri
Rasa sakit yang tiada akhir ini,
Aku sudah muak merasakannya
Aku sudah lelah menjalaninya
Kucoba utuk berteriak
Namun semua justru mengelak
Kucoba untuk menjerit
Tapi semua malah lari terbirit-birit
Kemanakah perginya masyarakat negeri kita yang
ramah?
Kemanakah perginya para pejuang yang tak kenal
lelah?
kemanakah perginya suara para pembela kaunm lemah?
kemanakah perginya suara para pembela kaunm lemah?
Semuanya berpaling
Semuanya enggan.
Jangankan menolong,
Menoleh sajapun segan
Semua lebih memilih hidup bahagia sendirian
Pahlawan kita bangun kesiangan
Rakyat kecillah yang jadi korban
Sementara para penguasa tertawa menikmati
pertunjukkan
HAHAHAHA... HAHAHAHA...
Suara tawa menggema
Di gedung wakil-wakil kita
Yang penuh perabotan mewah
Plus makanan berkelas
Semua dijambret dari jerih payah rakyat
Namun semua masih saja berpura pura
Bahwa negeri ini baik-baik saja
Kata siapa?
Semua hanya kebohongan belaka
Aku sudah lelah!!!
Menyebut negeri ini rumah yang indah
Semua hanya kepalsuan
Sandiwara yang di paksakan
Negeri kita semakin rusak
Dan kita dipaksa menjadi budak
Namun kita terus memasang tawa palsu
Menyakiti diri kita tanpa ragu
Sungguh memalukan!
Sungguh menyedihkan!
L.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar