PUISI - Sandiwara Negeri Kita | AMELIA


Sandiwara Negeri Kita

Sungguh menakutkan untuk tinggal di negeri ini
Terlalu menyakitkan untuk terus bertahan
Menjadi pelayan di negeri sendiri
Menjadi budak di rumah sendiri

Rasa sakit yang tiada akhir ini,
Aku sudah muak merasakannya
Aku sudah lelah menjalaninya

Kucoba utuk berteriak
Namun semua justru mengelak
Kucoba untuk menjerit
Tapi semua malah lari terbirit-birit

Kemanakah perginya masyarakat negeri kita yang ramah?
Kemanakah perginya para pejuang yang tak kenal lelah?
kemanakah perginya suara para pembela kaunm lemah?

Semuanya berpaling
Semuanya enggan.
Jangankan menolong,
Menoleh sajapun segan
Semua lebih memilih hidup bahagia sendirian

Pahlawan kita bangun kesiangan
Rakyat kecillah yang jadi korban
Sementara para penguasa tertawa menikmati pertunjukkan

HAHAHAHA... HAHAHAHA...
Suara tawa menggema
Di gedung wakil-wakil kita

Yang penuh perabotan mewah
Plus makanan berkelas
Semua dijambret dari jerih payah rakyat

Namun semua masih saja berpura pura
Bahwa negeri ini baik-baik saja
Kata siapa?
Semua hanya kebohongan belaka

Aku sudah lelah!!!
Menyebut negeri ini rumah yang indah
Semua hanya kepalsuan
Sandiwara yang di paksakan

Negeri kita semakin rusak
Dan kita dipaksa menjadi budak
Namun kita terus memasang tawa palsu
Menyakiti diri kita tanpa ragu

Sungguh memalukan!
Sungguh menyedihkan!

L.A

amelia

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar