Menjelang
akhir akhir tahun ajaran Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Jember tengah melakukan
rombakan besar-besaran dalam proses pembelajaran demi menyambut tahun ajaran
2019/2020. Direncanakan pada tahun ajaran baru mendatang Madarasah Aliah 1 Jember
akan menerapkan sistem pembelajaran berbasis android demi menghadapi
perkembangan teknologi yang sudah tak dapat dipungkiri melekat dengan ramaja
dan pelajar saat ini.
Android
belakangan dirasa sudah menjadi sebagian dari kebutuhan hidup bukan hanya
sekedar gaya hidup terutama bagi kalangan remaja. Android memiliki gengsi
tersendiri yang mengakibatkan seseorang dapat dinilai status dan kedudukannya
dengan android yang ia miliki. Selain itu, dalam kegiatan belajar mengajar
android juga sangat lekat hubungannya dengan para siswa maupun guru. Dengan kemajuan
sistem internet yang sekarang dengan mudah dapat diakses dari gadget atau
android pelaksanaan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan lebih mudah dan
praktis. Segala literatur yang biasanya sulit ditemukan dapat diakses dengan
mudah melalui tangan. Oleh sebab itu, penggunaan media android dalam proses
belajar mengajar dianggap sudah umum dan lumrah dikalangan masyarakat.
MAM 1
Jember sendiri memang baru akan menerapkan pembelajaran berbasis android ini
pada tahun ajaran mendatang. Disebabkan karena kurang memadainya sarana dan
prasarana sekolah untuk melangsungkan sistem ini. Akan tetapi, demi memperbaiki
kualitas pendidikan menjadi lebih baik, apalagi MAM 1 Jember telah mendapatkan
akreditasi A, pihak sekolah mencoba sebisa mungkin untuk menerapkan sistem
pembelajaran ini pada tahun ajaran baru mendatang. Beberapa uji coba telah
dilaksanakan demi kelangsungan wacana tersebut. Salah satunya adalah PAT
berbasis android yang dilangsungkan pada hari Rabu, 08 Mei 2019 sampai Sabtu, 25
Mei 2019.
Pelaksanaan
uji coba ini bukannya tanpa hambatan. Banyak eror dan permasalahan terjadi
selama masa-masa ujian. Beberapa diantaranya adalah jaringan WiFi sekolah yang tidak
cukup untuk memenuhi jumlah siswa yang melakukan ujian sehingga dari proses
login hingga pengiriman jawaban sering terganggu. Selain itu tak jarang
Handphone siswa tiba-tiba eror dan tidak dapat membuka aplikasi yang sudah
dikenakan. Banyak siswa yang mengeluh karena selain menghambat proses ujian
trouble-trouble ini juga mengganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal
sehingga banyak yang merasa ragu dengan hasilnya.
Selain jaringan
WiFi sekolah yang kurang memadai, beberapa siswa juga mengeluh karena merekan
belum memiliki android dengan tipe yang dibutuhkan sehingga mereka harus
meminjam adroid dari orang lain atau pihak guru. Bukan hanya itu, sejujurnya
hanya sebagian kecil dari dewan guru yang mengerti betul penggunaan sistem baru
ini. Banyak dewan guru teruama yang berusia lanjut kurang memahami proses ujian
berbasis android ini. Jadi, apabila terjadi trouble guru tersebut yang menjadi
pengawas tidak bisa melakukan apapun selain menunggubantuan dari penanggung
jawab pelaksanaan PAT berbasis android yang jumlahnya sangat minim dibandingkan
dengan jumlah siswa.
Pembelajaran
berbasis android memanglah perlu diterapkan demi memenuhi perkembangan zaman. Namun
sayangnya penerapan ini serasa masih sangat dipaksakan karena baik dari pihak
siswa, sekolah maupun dewan guru sendiri belum siap dengan perubahan sistem
pembelajaran yang terjadi dilihat dari permasalahan yang ada. Pihak sekolah
seolah memaksa bahwa pada tahun ajaran baru mendatang sistem ini sudah harus
berjalan. Entah apa maksud sebenarnya dari pihak sekolah memaksakan diri
menjalankan sistem ini padahal dari sarana prasarana bahkan anggaran sekolah
saja belum mampu melaksanakan program ini dengan sangat baik.
Sebagian
besar wali murid yang kurang berpengalaman hanya mengikuti saja keputusan
sekolah. Sementara pihak seolah berambisi melaksanakan program ini secara
menyelurum pada tahun ajaran mendatang. Untuk sementara siswa yang sebenarnya
merupakan subjek dari program ini hanya bisa pasrah mengikuti program sekolah
dan berharap semoga permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi pada tahun
ajaran medatang.
L.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar