“MEMILIH DI ANTARA
KHAYAL DAN MIMPI”
Untukmu yang bertanya tentang pertanyaan yang
datang.
Kau yang tak tahu kemana harus melangkah.
Di jalan yang tak lagi kau kenal.
Jalan yang tanpa peta yang menunjukkanmu jalan.
Kau bertanya padaku kemana kau harus melangkah,
Menuju khayalan indah yang menyesatkan, atau
melalui jalan mimpi yang penuh rintangan
Kau ragu apa kau mampu untuk bertahan.
Tapi sungguh aku juga tak yakin.
Kita semua diberi pertanyaan dalam hidup
Dan hanya dirimu yang mampu menjawabnya
Jangan takut, jangan khawatir
Kesalahan-kesalahan itulah yang melatih kita untuk
terus tumbuh
Jangan takut membuat kesalahan
Karena sesungguhnya memang tak ada jawaban yang
benar
Yang ada hanya pilihan.
Walau tak seorangpun mendengar jeritanmu,
Tetapi aku mendengarnya.
Tangisan yang tak kau tahu artinya.
Apakah itu tangis bahagia,
Atau justru pertanda pedih di hati yang tak
terkira.
Kau mungkin berpikir kau selalu sendirian
Namun itu hanya karena kau tak mau membuka matamu
lebar-lebar
Aku selalu ada di sana
Di angin pagi yang berhembus melalui celah-celah
jendela ruangan yang mengurungmu
Walau kau tak dapat melihat atau menyentuhku,
Percayalah aku akan selalu mendukungmu
Meski hanya dalam untaian kata
Kau sudah terbang terlalu jauh
Letakkanlah sayapmu yang lelah dan lihatlah
Kau tidak pernah sendirian
Kau sendirilah yang sebenarnya membuat celah di
hatimu semakin lebar
Lubang hitam keragu-raguan
Jika kau ingin tahu jawaban dari pertanyaan itu
lihatlah cermin kejujuran yang ada di dalam dirimu
Bertanyalah padanya, dengan segenap hatimu
Oh, wahai sang cermin kejujuran, jawablah
pertanyaan yang tengah menggangguku
Kemanakah aku seharusnya melangkah?
Ke jalan khayalan yang indah, namun penuh tipuan
juga liku-liku yang menyesatkan?
Atau ke jalan mimpi yang penuh dengan batu
rintangan, hambatan dan halangan yang menanti?
Cermin itu adalah refleksi dirimu
Dia akan menjawabnya sebagaimana kau menjawabnya
Sesuai dengan kata hatimu yang sesungguhnya
Lihatlah jauh lebih dalam
Jauh lebih dalam dari yang sekarang
Kita semua tidak tahu kemana jalan takdir ini akan
berakhir
Satu-satunya hal yang harus kita lakukan adalah
terus berlari di atasnya
Jangan takut menjadi dirimu sendiri.
Takutlah menjadi seseorang yang tak berbeda dengan
lainnya
Kau pernah berkata kau rindu dirimu yang lama,
bukan?
Dirimu yang tak ragu-ragu menentukan pilihan
Dirimu yang selalu yakin dan penuh inspirasi
Maka jangan kau pedulikan
Orang-orang yang memberitahukanmu untuk menyerah
Tutuplah telingamu dan jangan hiraukan mereka
Dan setiap kali kau melemah
Ingatlah bahwa mimpimu jauh lebih besar dari pada
masalah yang datang
Jika permasalahan itu sebesar kapal,
Maka ingatlah bahwa harapan dan kepercayaanmu
seluas lautan
Kita mungkin berjalan bersisian
Tetapi sang pencipta memberi kita jalan dan
persimpangan masing-masing
Dan kini kau sudah menemui persimpangannya
Maka kau harus memilihnya
Khayalan atau impian
Hanya kau yang bisa memastikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar