PERCAYA DIRI PELAJAR RENDAH, KRISIS BARU KARAKTER REMAJA | AMELIA



 


PERCAYA DIRI PELAJAR RENDAH, KRISIS BARU KARAKTER REMAJA

Krisis karakter merupakan suatu krisis yang sudah menjalar di Indonesia terutama dikalangan generasi mudanya. Mulai dari moral yang rusak, hilangnya sopan santun dan yang akhir-akhir ini sedang marak adalah krisis kepercayaan diri dalam belajar. Kepercayaan diri siswa remaja terutama dikalangan Sekolah Menengah Atas tergolong rendah. Kenyataannya, sering ditemukan di sekolah-sekolah banyak guru mengeluh mengenai tidak adanya respon dari siswa saat guru-guru telah usai menyampaikan materi dan mulai mengajukan pertanyaan maupun pendapatnya mengenai hal-hal terkait dengan materi, misalkan ketika guru menyakan apakah ada pertanyaan mengenai materi yang baru saja disampaikan, apakah ada pendapat mengenai materi, dan sebagainya kepada siswa.  Banyak siswa yang cenderung lebih banyak diam dan tidak merespon umpan dari gurunya. Hal ini sangat berkaitan dengan rasa percaya diri siswa Sekolah Menengah Atas yang notabene adalah seorang remaja yang masih sangat rendah dalam mengajukan pertanyaan dan pendapatnya di kelas mengenai hal-hal yang terkait dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang memang secara psikologis mereka menginginkan kebebasan, tetapi mereka sering takut bertanggung jawab akan akibatnya dan meragukan kemampuan mereka untuk dapat mengatasi tanggung jawab tersebut dan terdapat keraguan atas peran yang harus dilakukan.
Mereka merasa tidak percaya diri untuk mengajukan suatu pertanyaan apalagi untuk menyampaikan pendapatnya mengenai materi yang telah dipelajari kepada guru di kelas dikarenakan minimnya penghargaan yang diberikan seorang guru terhadap apa yang siswa sampaikan sehingga membuat siswa merasa minder, takut salah, dan takut tidak dihargai sehingga mereka lebih memilih diam dan tidak merespon. Padahal banyak ahli berpendapat bahwa percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam mengeksplorasi segala kemampuan yang ada dalam diri. dengan percaya diri seseorang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri, sehingga potensi yang ada dalam diri bisa berkembang dengan optimal. sebaliknya orang yang kurang percaya diri dapat menghambat pengembangan potensi diri.
Kepercayaan diri seseorang juga menunjukkan kualitasnya. Seorang siswa tidak hanya dinilai pintar melalui nila raportnya saja. Seorang siswa yang cerdas dan berkarakter seharusnya memiliki kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat dan mengekpresikan dirinya pada hal positif. Seorang siswa yang percaya diri dianggap lebih mudah menjalani proses belajar di sekolah dan ada kemungkinan harapan masa depan yang lebih cerah. Jadi, kepercayan diri merupakan salah satu kunci sukses bersaing di zaman yang kompetitif ini.
Namun banyak yang mengabaikan hal ini. Baik dewan guru maupun siswa itu sendiri. Akibatnya krisis percaya diri akan menjadi suatu gangguan apabila selalu muncul dan tidak terkontrol. Bahkan apabila sangat, krisis bisa menyebabkan si penderita tidak mau bergaul dengan orang lain atau teman. Guru harus lebih memberi apresiasi, dukungan dan nasihat pada siswa sehingga siswa mau memotivasi dirinya meningkatkan kepercayaan diri.
Tapi mengapa walau sudah banyak nasihat, siswa masih belum memotivasi diri? Hal itu ada kaitannya dengan niat dari dalam hati. Motivasi tak kunjung datang karena kamu selalu memandang rendah kemampuan dirimu dengan Berbisik “Aku Tidak Bisa.” Jika kamu terbiasa berpikiran bahwa kamu tidak bisa, tidak mampu, atau tidak sanggup tiap kali menemui kesulitan, sejatinya kamu selalu membuang kesempatanmu untuk jadi lebih baik. Kamu mungkin juga terbiasa menghibur diri dengan pencapaian macam kerupuk.  Mudah terpuaskan dan tidak mau berusaha untuk mencapai yang lebih baik. Takut gagal dan tidak mau perpikir kedepan. Jadi singkirkan kebiasaan buruk itu dan mulailah mencoba memotivasi diri untuk meningkatkan PD demi masa depanmu yang lebih baik.
Ini beberapa tips meningkatkan kepercayaan diri :
  •   Kenali segala kemampuan dan kekurangan dalam diri. Gali segala potensi yang ada dalam diri, sadarilah sesuatu yang lebih dalam diri lalu berusahalah untuk mengembangkan segala yang belum dikembangkan.
  •  Salah Itu Biasa.Tanamkan pada diri anda bahwa “kesalahan” dapat terjadi kapan saja dan kita harus belajar dari kesalahan tersebut. Yakinkan bahwa kesalahan itu biasa dan bisa terjadi pada setiap orang. Dengan meyakinkan diri Anda untuk menerima kesalahan sebagai bagian dari kehidupan, bisa membantu anda menghadapinya dengan lebih tegar di lain waktu.
  •  Banggalah kepada diri sendiri. Kita memang jangan saja membanggakan bakat atau keahlian kita, tetapi kita juga harus melihat sesuatu dalam diri kita yang membuat diri kita istimewa. Misalnya; rasa humor, rasa kasih sayang, peduli terhadap teman, dll. Dengan begitu kita akan menyadari bahwa diri kita sebenarnya merupakan individu yang istimewa.
  •  Perkaya diri dengan banyak pengetahuan. Pengetahuan yang banyak akan membuat kita merasa percaya diri, karena kita akan merasa siap menghadapi apapun tantangan yang akan kita hadapi.

Nah, sekian tips dari saya semoga bermanfaat. Dan jangan lupa, kepercayaan diri hanya kamu yang bisa membangunnya. Jadi selamat berjuang!!!


U.K


amelia

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar